Bareskrim Mabes Polri Temukan 345 Ton Minyak Goreng di Gudang CV Sinar Laut
Arie meminta agar masyarakat dapat membeli minyak goreng dengan harga yang disarankan oleh pemerintah.
"Kalau ada harga yang mahal jangan dibeli karena pemerintah akan meluncurkan dengan harga yang murah, kalau pidananya terkait itu tidak ada, cuma mungkin akan rugi karena harga mahal tidak ada yang beli," tambahnya.
Satgas pangan Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol Eka Mulyana mengatakan bahwa Mabes menurunkan lima orang untuk melakukan pengawasan di CV Sinar Laut.
"Saya hanya melakukan supervisi sekaligus melakukan pengawasan," katanya.
Sementara itu Direktur CV Sinar Laut Andre Wijaya membantah adanya penimbunan minyak goreng di gudang. Karena, pihaknya telah melaporkan stok minyak kepada Kementerian Perdagangan RI.
"Kita tidak menimbun minyak, dari awal Februari 2022 stok sudah kita laporan dan terdaftar di kementerian perdagangan," ujar dia.
Namun, lanjut Andre minyak tersebut belum dapat disalurkan kepada masyarakat karena terkendala dengan administrasi.
"Jumat kemarin kami diundang oleh Menteri Perdagangan dan bertemu dengan eksportir yang akan membeli stok lama. Mereka akan menjembatani selisih harga tersebut, sehingga eksportir membeli harga standar dan menjual ke kami dengan HET," katanya.
Lakukan Sidak, Satgas Pangan Bareskrim Mabes Polri Temukan 345 ton minyak goreng di Gudang CV. Sinar Laut
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News