Festival Krakatau 2023 Salah Satu Pesona Budaya Tuping Lampung yang Memikat

lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi Lampung melalui dinas pariwisata setempat akan menggelar event tahunan Festival Krakatau yang akan berlangsung selama satu hari, pada 8 Juli 2023.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) Provinsi Lampung, Bobby Irawan mengatakan Festival Krakatau akan memperkenalkan akar Budaya Lampung dalam bungkus kontemporer, Budaya Tuping dan tutup kepala akan menjadi sorotan utama.

Dia menjelaskan Budaya Tuping telah mengakar di beberapa kabupaten di Lampung, seperti Sekura di Lampung Barat, Tuping di Lampung Selatan, dan Budaya Nyubuk di masyarakat Pepadun. Budaya-budaya inilah yang akan diangkat dalam Festival Krakatau 2023.

"Saya berharap tahun-tahun ke depan Budaya Tuping ini menjadi karakter yang kuat dari Festival Krakatau," kata dia, Selasa (20/6).

Bersamaan dengan Festival Krakatau Disparekraf Provinsi Lampung pun menawarkan kegiatan festival yang unik. Masyarakat akan diajak terlibat secara aktif, baik sebagai penonton maupun peserta kirab.

"Jadi, semua mengenakan Tuping, menggunakan tutup kepala. Ini akan dilombakan untuk masyarakat, sehingga masyarakat akan merasa memiliki, bahwa ini adalah festival milik masyarakat Lampung, bukan festival milik kelompok tertentu," ungkap Kadis Parekraf.

Menurut Bobby, festival ini adalah festival bersama bagi seluruh masyarakat Lampung. Festival ini juga merupakan bagian dari janji kerja Gubernur Lampung untuk mengembangkan pariwisata di Lampung.

"Yang pasti penyelenggaraan Festival Krakatau 2023 ini adalah bagian dari janji kerja Gubernur Lampung. Dari 33 janji kerja beliau, salah satunya adalah Lampung kaya festival," tutupnya. (mar10/jpnn)