Polisi Beri Rasa Aman Aksi Damai Gerakan Masyarakat Peduli Tani Singkong di Lampung Utara
lampung.jpnn.com, LAMPUNG UTARA - Belasan masyarakat peduli tani di Kabupaten Lampung Utara, Lampung menggelar aksi damai di PT Teguh Wibawa Sakti Persada, Kamis, (3/8).
Para peserta aksi ini menyuarakan tuntutan kepada PT Teguh Wibawa Sakti Persada (Sinar Laut) meminta agar harga singkong minimal Rp 1.500 per kilogram.
Kemudian aksi damai menuntut agar potongan rafaksi maks 10 persen, kendaraan jangan memakai nomor antrian, tetapi berdasarkan waktu kedatangan, dan meminta agar perusahaan melibatkan masyarakat dalam kegiatan perusahaan.
Beberapa personel Polres Lampung Utara turut melakukan pengamanan dalam aksi damai ini.
Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna mengatakan penyampaian pendapat di muka umum merupakan hak dari setiap warga negara yang dilindungi oleh undang-undang.
Namun, guna memastikan semua berjalan dengan aman dan lancar serta tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya, kepolisian memberikan pelayanan berupa pengamanan maupun pengawalan selama kegiatan berlangsung hingga selesai.
Baca Juga:
“Dalam pengamanan ini kami utamakan pendekatan preventif humanis. Artinya, petugas yang terlibat pengamanan mengedepankan upaya pencegahan dan mengutamakan aspek humanis," kata Kompol Arjon.
Selain pengamanan terbuka, Polres Lampung Utara juga mengerahkan personel tertutup dan patroli mobile yang bertugas melakukan upaya pencegahan terhadap segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu jalannya aksi tersebut.
Belasan masyarakat peduli tani di Kabupaten Lampung Utara, Lampung menggelar aksi damai di PT Teguh Wibawa Sakti Persada, Kamis, (3/8).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News