Ketua PHRI Menilai Wisata di Lampung Bisa Menekan Inflasi
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Provinsi Lampung memiliki potensi wisata yang bisa berkembang lebih maju untuk dijadikan produk pariwisata.
Hal itu diungkapkan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Lampung Friandi Indrawan.
Dia mengatakan untuk memaksimalkan peranan potensi wisata yang ada di berbagai daerah sebagai pengungkit ekonomi daerah dan masyarakat, maka diperlukan langkah untuk menjadikan potensi tersebut menjadi produk pariwisata.
"Semua pihak harus bersama-sama mencari cara agar mengoptimalkan ini, jadi tidak hanya menjadi potensi tetapi dibuat menjadi produk pariwisata yang bernilai ekonomis," katanya, dikutip Antara, Rabu (9/8).
Dia menjelaskan dengan menjadikan potensi tersebut menjadi produk pariwisata, akan membantu sektor pariwisata menjadi lokomotif perekonomian akibat adanya aktivitas pembelian dan penjualan secara langsung.
"Bila pada 2022 kunjungan wisatawan mencapai 10,93 juta kalau rata-rata per kunjungan belanja bisa Rp 600-700 ribu sudah berapa triliun uang yang berputar di Lampung. Kalau bisa menjadikan potensi menjadi produk pariwisata maka ini bisa juga menekan inflasi dengan meningkatkan daya beli masyarakat," ucapnya.
Menurut dia, untuk mewujudkan pengembangan sektor pariwisata daerah, perlu pula dukungan dari kepala daerah yang memiliki pola pikir untuk mengembangkan kepariwisataan di daerahnya.
"Selain itu perlu dukungan dari segi promosi juga sebab membangun pariwisata ini tidak mudah serta cepat melainkan harus secara berkesinambungan, meski sudah ada promosi digital perlu juga membuat promosi yang akurat kepada target pasar wisatawan," ujar dia.
Provinsi Lampung memiliki potensi wisata yang bisa berkembang lebih maju untuk dijadikan produk pariwisata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News