Pembangunan Pasar UMKM di PKOR Way Halim Mulai Dikerjakan
Gubernur Arinal mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu wujud upaya dalam membangun semangat sinergitas dalam rangka penguatan dan pemberdayaan pelaku UMKM, sebagai salah satu penyangga ekonomi di Provinsi Lampung.
"Pelaku ekonomi berskala kecil dan menengah adalah pelaku ekonomi yang penting baik bagi perekonomian Lampung maupun nasional. UMKM sangat berperan dalam penyerapan tenaga kerja maupun bagi pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
Provinsi Lampung terdapat 273.457 unit UMKM yang terdiri dari usaha mikro 263.778 unit, usaha kecil sebanyak 9.303 unit dan usaha menengah sebanyak 376 unit.
"Potensi kuantitas UMKM tersebut merupakan pelaku ekonomi yang harus terus kita pelihara dan kembangkan untuk pembangunan ekonomi Lampung yang maju dan berkualitas," kata dia.
Kegiatan usaha UMKM, telah berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung. Oleh karenanya Gubernur Arinal menginisiasi pembangunan Pasar UMKM sebagai dalam upaya untuk terus meningkatkan pengembangan dan pemberdayaan UMKM, dalam rangka menumbuhkan pusat hilirisasi dari produk-produk UMKM berbasis komoditas unggulan Lampung.
Asisten Deputi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Republik Indonesia Edi Eko Cahyono mengatakan bahwa Pembangunan UMKM Center Lampung ini telah direncanakan sejak akhir periode 2022.
Pembangunan ini juga didukung oleh 14 BUMN kolaburator dengan maksud untuk bisa mendorong UMKM agar maju dan berkembang sebagaimana arahan Bapak Menteri BUMN.
BUMN hadir dalam tiga upaya besar yaitu pertama, akses terhadap pendanaan dengan harapan bisa mendorong UMKM yang masih membutuhkan dukungan.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan Pasar UMKM di Komplek Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News