BPJN Catat 41 Titik Jalan Nasional di Lampung Rawan Bencana, Berikut Rinciannya

lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung mencat sebanyak 41 titik rawan bencana di sepanjang jalan nasional pada periode mudik Lebaran 2024.

Kepala BPJN Lampung Susan Novelia mengimbau agar masyarakat  mengantisipasi 41 titik rawan bencana tersebut.

"41 titik jalan rawan bencana itu terdiri dari 13 titik rawan bencana banjir dan 28 titik rawan longsor," kata dia, dikutip Antara, Kamis (4/4).

Dia merincikan ruas jalan rawan bencana banjir tersebut yakni Simpang Bujung Tenuk-batas Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Timur.

Lalu Simpang Bujung Tenuk-Terbanggi Besar tepatnya di tiga lokasi yakni kilometer 91 Desa Gunung Batin, kilometer 107+800 dan kilometer 109+300.

Kemudian ruas 15 Simpang Tanjung Karang-Tegineneng yakni di Jembatan Way Kandis kilometer 12+850, Pom Bensin Pemanggilan Kecamatan Natar kilometer 19+350, kilometer 24+650 depan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), kilometer 15+500 sekitar area Polsek Kedaton, kilometer 22+300 dekat Perubahan Sukabumi Indah Bandarlampung.

"Kemudian Simpang Tanjung Karang-Teluk Ambon tepatnya di kilometer 24+600 dan kilometer 26+700 Kelurahan Ketapang Kuala Panjang, Simpang Tiga Teluk Ambon-kilometer 10 Panjang, kilometer 10 Panjang-batas Kota Bandarlampung, dan kilometer 125 sebelum tanjakan Sedayu," bebernya.

Sementara lokasi rawan bencana longsor sebanyak 28 titik meliputi ruas jalan Ir Juanda Kota Agung-Ruas Bengkunat-Sanggi yaitu kilometer 126+760, kilometer 126+925, kilometer 127+000, kilometer 127+900, kilometer 129+600, kilometer 129+850, kilometer 129+850, kilometer 130+100.