Hati-hati, Ini Titik Ruas Jalan Rawan Longsor dan Banjir di Lampung
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung mencatat 10 ruas jalan banjir serta longsor.
Kepala BPJN Lampung Susan Novelia mengatakan bahwa beberapa ruas jalan rawan banjir dan longsor itu akan menghambat perjalanan masyarakat di periode libur akhir tahun.
"Ada empat jalan yang rawan banjir dan enam ruas jalan rawan longsor," kata dia, seperti dilansir Antara, Sabtu (2/12).
Adapun empat jalan yang rawan banjir meliputi ruas 017 di Simpang Tiga Teluk Ambon-KM 10 Panjang Kota Bandar Lampung, ruas 018 di KM 10 Panjang-Batas Kota Bandar Lampung," katanya. KM 107+800 dan KM 109+300 yaitu di ruas Simpang Bujung Tenuk, Kabupaten Tulang Bawang, sampai Batas Kabupaten Lampung Tengah dengan Lampung Timur, serta Simpang Bujung Tenuk hingga Terbanggi Besar.
Sedangkan untuk enam ruas rawan longsor, yaitu ada di ruas 027 Krui-Biha di Kabupaten Pesisir Barat, ruas 028 Biha-Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat, ruas 029 Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat-Sanggi Kabupaten Tanggamus, dan ruas 030 Sanggi-Wonosobo.
"Kemudian dua ruas lainnya ada di ruas 024 Batas Provinsi Bengkulu-Pugung Tampak, Kabupaten Pesisir Barat, dan ruas 025 Pugung Tampak-Simpang Gunung Kemala," bebernya.
Baca Juga:
Menurutnya, Jalan Lintas Timur, Lintas Tengah, dan Lintas Barat, semua telah ditempatkan peralatan dan petugas posko untuk membantu pengguna jalan saat melewati titik-titik rawan banjir serta longsor.
"Dengan adanya identifikasi lokasi paling rawan longsor dan banjir ini bisa mengurangi dampak bencana, sekaligus mengantisipasi hal-hal yang bisa menghambat pengguna jalan," tutup Susan Novelia. (mar10/jpnn)
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung mencatat 10 ruas jalan banjir serta longsor.
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News