Harga Kedelai Naik Pedagang Tahu Tempe di Bandar Lampung Mengeluh, M Zimmy Skill: Sesuaikan Ukuran Produksi

Sabtu, 19 Februari 2022 – 14:46 WIB
Harga Kedelai Naik Pedagang Tahu Tempe di Bandar Lampung Mengeluh, M Zimmy Skill: Sesuaikan Ukuran Produksi - JPNN.com Lampung
Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Lampung M.Zimmi Skil memberikan keterangan harga kedelai naik. Foto: Sandi/ JPNN.com.

lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Harga komoditas kedelai di tingkat pedagang dan distributor di Lampung mengalami kenaikan harga sebesar Rp12.000 per kilogram.

"Sekarang kedelai naik, jadi jual tempe dan tahu dapat untungnya makin sedikit," kata pedagang tahu tempe mentah, di salah satu Pasar Tradisional di Bandar Lampung.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung M Zimmi Skil mengatakan, kenaikan harga kedelai impor di dalam negeri seiring dengan harga kedelai global yang mengalami peningkatan.

"Minggu pertama Februari harga pantauan Disprindag Lampung harga kedelai Rp11.240 per kilogram," kata M.Zimmi Skil, Sabtu (19/2).

Menurut dia, pengaruh dari kenaikan harga kedelai dunia ini akan memecut harga kedelai di dalam negeri di tingkat pengrajin tahu tempe.

Untuk saat ini harga kedelai ditingkat pengrajin sudah berada di kisaran Rp 10.800-11.000 per kilogram.

"Kita menyarankan kepada pengrajin tahu tempe untuk menyesuaikan ukuran produksi," tutur dia.

Selain itu, dia mengaku bahwa dalam menghadapi bulan Ramadhan 1443 H, pasokan kedelai dipastikan cukup.

Harga komoditas kedelai di tingkat pedagang dan distributor di Lampung mengalami kenaikan harga sebesar Rp12.000 per kilogram.
Facebook JPNN.com Lampung Twitter JPNN.com Lampung Pinterest JPNN.com Lampung Linkedin JPNN.com Lampung Flipboard JPNN.com Lampung Line JPNN.com Lampung JPNN.com Lampung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News