Sesosok Pria yang Menjadi Saksi Awal Kerusuhan Suporter Aremania, Begini Penjelasannya
lampung.jpnn.com, MALANG - Sesosok pria yang berada di lapangan mengaku menjadi saksi awal kerusuhan suporter saat Arema FC vs Persebaya pada Sabtu (2/10).
Seperti dikutip JPNN.com, pria itu adalah stiker asing Arema FC, Abel Camara.
Dia mengatakan kerusuhan terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya usai.
Sejumlah oknum Aremania yang kurang puas melihat tim kesayangannya takluk 2-3 mencoba masuk ke dalam stadion.
Mereka berusaha mencari pemain dan ofisial tim berjuluk Singo Edan.
Abel yang berada di lokasi menyebut dirinya melihat tujuh sampai delapan orang tergeletak di ruang ganti pemain Stadion Kanjuruhan.
"Beberapa di antara mereka (Aremania, red) meninggal di depan kami. Saya melihat sekitar tujuh atau delapan orang meninggal dunia. Mereka berada di ruang ganti," ujar Abel dilansir media Portugal, Mais Futebol.
Abel sendiri menyebut tensi panas duel Arema vs Persebaya sudah terjadi sejak kick off. Dia pun sadar bahwa Aremania menuntut kemenangan di laga ini.
Sesosok pria yang berada di lapangan mengaku menjadi saksi awal kerusuhan suporter saat Arema FC vs Persebaya pada Sabtu
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News