AHY Menemui Pemimpin Politik dan Pemerintahan Australia
Selain itu, AHY menyampaikan tiga tantangan dan peluang bagi hubungan bilateral Indonesia dan Australia.
Baca Juga:
Pertama, hubungan politik kita terjalin sangat baik, namun kita harus meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara, khususnya dalam bidang perdagangan dan investasi.
Kedua, "trust" atau rasa saling percaya adalah kunci penting bagi hubungan kedua negara sahabat ini.
Ketiga, hubungan antara warga Indonesia dan Australia atau "people-to-people contact" menjadi "key driver" dan elemen penting bagi kedua negara.
AHY juga berkesempatan berdiskusi dengan Menteri Bayangan di bidang Luar Negeri (Shadow Minister), Senator Simon Birmingham, dari Partai Liberal yang menjadi partai oposisi pemerintah saat ini.
"Sebagai pihak oposisi di pemerintahan masing-masing, kami berdiskusi dengan hangat bagaimana bisa terus memajukan hubungan bilateral Indonesia dan Australia ke depan. Begitu juga di kawasan, peran ASEAN perlu ditingkatkan untuk menjaga stabilitas,” ujar AHY.
“Kami pun bersepakat bahwa, hubungan yang baik ini harus terus dilanjutkan, tanpa memandang partai mana yang berada di pemerintahan. Komunikasi aktif diantara oposisi inilah yang menurut saya sangat baik dan perlu diapresiasi,” tambahnya.
Selama kunjungan ke Australia, AHY juga dijadwalkan hadir dalam diskusi akademik bersama para akademisi dan pelajar di Australia National University, University of Melbourne, dan Monash University.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui sejumlah pemimpin politik dan Pemerintah Australia di Canberra pada (28/11).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News