Mantan Amir Khilafatul Muslimin Dilimpahkan ke Kejari, Dia Menyebut Nama Presiden Jokowi, Ini Kalimatnya

lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Mantan Amir Khilafatul Muslimin Chairuddin alias Abu Bakar minta maaf kepada presiden Joko Widodo (Jokowi) atas ucapan ujaran kebencian yang disampaikan di depan umum beberapa waktu lalu.

Sebelum dibawa ke Kejaksaan Negeri Bandar Lampung untuk dilimpahkan, Abu Bakar meminta maaf atas apa yang telah diucapkannya itu.

"Saya pribadi mohon maaf kepada seluruh masyarakat termasuk kepada Presiden Jokowi tentang apa yang sudah saya ucapkan," katanya, Kamis (18/8).

Abu Bakar mengungkapkan bahwa apa yang diucapkannya adalah sesuatu yang tidak disengaja, dan murni karena emosial. 

"Saat itu saya kebawa emosi, karena Kholifah saya ditangkap, dan itu tidak sengaja," pungkasya. 

Sebelumnya, Abu Bakar menyebut bahwa pemerintah anti Islam, Presiden Jokowi komunis, orang lagi solat ditangkap.

Ucapan itu disampaikan saat pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja diamankan oleh Polda Metro Jaya di Kantor pusat di Jalan WR Supratman, Bumi Waras, Bandar Lampung. 

Atas ucapan itu, Abu Bakar diamankan Polda Lampung di Jalan Urip Sumoharjo, Gunung Sulah, Sukarame, Bandar Lampung pada Senin 4 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.