Polisi Rekonstruksi Pembunuhan Korban Sekeluarga di Way Kanan

Jumat, 07 Oktober 2022 – 21:00 WIB
Polisi Rekonstruksi Pembunuhan Korban Sekeluarga di Way Kanan  - JPNN.com Lampung
Tersangka Erwin saat memerankan reka adegan, Foto : Yosephin Wulandari/jpnn.com

lampung.jpnn.com, WAY KANAN - Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna menyebutkan ada 52 rekaadegan yang diperankan dalam rekonstruksi pembunuhan empat orang anggota keluarga di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin.

"Rekonstruksi itu memperagakan terhadap empat korban masing-masing bernama Wawan (55), merupakan kakak kandung pelaku, Zainuddin (60) ayah kandung, Siti Romlah (45) ibu tiri, Zahra (6) keponakan pelaku," katanya, Jumat (7/10). 

Teddy mengungkapkan peristiwa pembunuhan ini bermula ketika tersangka Erwin (50) cekcok dengan Wawan. 

Saat itu pelaku mengambil senjata tajam jenis kapak lalu memukul korban sebanyak dua kali pada bagian leher korban.

Peristiwa itu membuat orang tua pelaku terbangun dari tidurnya, sehingga pelaku juga melakukan pembunuhan kepada keduanya. 

Pelaku juga membunuh keponakan bernama Zahra karena terdengar menangis di dalam kamar.

Merasa kebingungan lantaran empat korban dibunuh dalam waktu yang bersamaan, akhirnya pelaku terpikir membuang mayat ke septic tank

Sebelum dimasukkan pelaku sempat mencium korban Zahra terlihat menciumnya.

Setelah keempatnya dimasukkan ke dalam dengan cara dibopong, septic tank langsung ditutup dengan cara di cor. 

"Pelaku memasukkan kasur terlebih dahulu agar tidak tercium bauny," pungkasnya. (mcr32 jpnn

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna menyebutkan ada 52 rekaadegan yang diperankan dalam rekonstruksi pembunuhan empat orang anggota keluarga

Redaktur : Sandy Fernando
Reporter : Wulan

Facebook JPNN.com Lampung Twitter JPNN.com Lampung Pinterest JPNN.com Lampung Linkedin JPNN.com Lampung Flipboard JPNN.com Lampung Line JPNN.com Lampung JPNN.com Lampung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia