2 Oknum Guru di Raman Utara Ditangkap Polisi, Kasusnya Bikin Malu

lampung.jpnn.com, LAMPUNG TIMUR - Satuan Reskrim Polres Lampug Timur Polda Lampung menjemput paksa dua oknum Guru SD N IV Desa Ratna Daya, yang diduga melakukan pencurian anjungan tunai mandiri atauATM rekannya.

Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution mengungkapkan pelaku berinisial EN (45) dan SY (59) warga Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu 12 Oktober 2022 silam, kedua tersangka diduga mencuri ATM berikut kertas yang berisi nomor PIN ATM milik korban berinisial SM yang masih merupakan rekan kerja para tersangka.

"Tersangka ini mengambil ATM dan kertas berisi nomor PIN ATM dari dompet korban. Saat itu dompet koran berada di meja ruang guru SDN IV Ratna Daya," kata dia, melalui keterangan, Sabtu (7/1).

Selanjutnya para tersangka nekat melakukan penarikan uang sebanyak Rp 50 juta di Konter BRI Link Desa Kedaton, Kecamatan Batanghari Nuban.

Mengalami kerugian puluhan juta rupiah, akhirnya korban melaporkannya peristiwa kejahatan yang menimpanya kepada pihak kepolisian.

Petugas Kepolisian yang menerima laporan terkait peristiwa kejahatan tersebut segera bergerak, dan akhirnya menangkap kedua tersangka pada Sabtu (7/1/23) tanpa perlawanan.

Untuk melengkapi berkas penyelidikan, terkait dugaan tindak pidana tersebut, pihak kepolisian  telah menyita beberapa barang bukti, antara lain, 2 kartu ATM, kertas berisi nimor PIN ATM, buku rekening bank, uang tunai Rp 50 juta, sepeda motor Honda Beat, tas punggung, dompet, dan pakaian.