Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Ungkap Alasan Daging Sapi Naik
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung akan terus melakukan pemantauan harga daging sapi dan pasokan bahan pokok lainnya di sejumlah Pasar Tradisional di Bandar Lampung.
"Kami dari Dinas Perdagangan enggak bisa gelar pasar murah daging sapi, hanya bisa memonitor harga agar tidak naik terlalu tinggi," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Faisol, Selasa (1/3).
Menurut Faisol, harga daging naik lantaran adanya kegagalan panen sapi di Australia.
Sehingga, lanjut dia, harga daging sapi di Pasar Tradisional maupun di Pasar Modern naik hingga Rp135 per kilogram.
"Ketersediaan daging sapi lokal sedikit, daging sapi impor juga berkurang, sementara permintaan konsumen banyak sehingga harganya menyesuaikan," bebernya.
Berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung pada website siagabapokbandarlampung.id harga daging sapi yang masih dijual dengan harga Rp125 ribu per kilogram yakni di Pasar Cimeng, Kangkung dan Pasir Gintung.
Baca Juga:
Sementara, di Pasar Tugu Rp130 ribu per kilogram, Pasar Panjang naik lima ribu menjadi Rp135 ribu per kilogramnya. (mar10/jpnn)
Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung akan terus melakukan pemantauan harga daging sapi dan pasokan bahan pokok lainnya di sejumlah Pasar Tradisional
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News