Akibat PMK, Omset Pedagang Daging Sapi di Bandar Lampung Menurun
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Pedagang daging di beberapa pasar tradisional di Bandar Lampung mengeluh akibat menurunnya omset penjualan akibat penyakit mulut dan kuku (PMK)
Mail salah satu pedagang daging di pasar Tugu Bandar Lampung mengeluh atas kenaikan harga daging saat ini.
"Harga sekarang sampai 130 perkilonya. PMK itu jadi masalah buat pedagang kayak kami ini orang. Jadi, pada takut mau beli," katanya.
Menurut Mail, omset pedagang turun salah satu faktornya adalah karena pembeli takut akan wabah PMK itu.
"Jadi, pedagang itu takut karena daging yang kami beli itu dari peternak," uajrnya.
Mail mengungkapkan dampak dari wabah PMK ini bukan hanya berimbas terhadap pedagang daging saja. Namun, imbasnya juga terhadap pedagang bakso.
"Apalagi penjual bakso yang memang belum terkenal, ya terpaksa menurunkan harga jualnya, kalau begitu terus ya pasti akan rugi selama PMK ini belum hilang,"ungkapnya.
Kepala Dinas Pertahanan Pangan Kota Bandar Lampung Kadek Sumarta mengatakan stok daging saat ini tergolong aman.
Pedagang daging di beberapa pasar tradisional di Bandar Lampung mengeluh akibat menurunnya omset penjualan akibat penyakit mulut dan kuku (PMK)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News