Lampung Kekurangan Obat-obatan Hewan Terpapar PMK, Wagub Rencanakan Hal Ini
![Lampung Kekurangan Obat-obatan Hewan Terpapar PMK, Wagub Rencanakan Hal Ini - JPNN.com Lampung](https://cloud.jpnn.com/photo/lampung/news/normal/2022/07/06/peternak-sapi-dok-jpnncom-xxflz-l83c.jpg)
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Ketua Asosiasi Peternak dan Penggiat Sapi Lokal Nanang Purus Subendro mengaku kurangnya ketersediaan obat-obatan hewan terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK)
"Obat-obatan ini harus disediakan dalam jumlah yang banyak, terutama untuk daerah yang kasus PMK cukup banyak," ujar Nanang dilansir Antara Bandar Lampung, Rabu (6/7).
Ia menyampaikan ada sejumlah keluhan dari peternak di beberapa daerah tentang permasalahan persediaan obat dan vitamin yang mengalami kekurangan.
"Ada keluhan di beberapa daerah karena persediaan obat, vitamin, anti radang, antibiotik dan disinfektan banyak yg mengalami kekurangan. Ini harus menjadi perhatian kita bersama," ujarnya pula.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan masalah obat-obatan untuk hewan terpapar PMK akan dikoordinasikan dengan dinas peternakan.
Dengan adanya permasalahan kekurangan obat bagi pengobatan ternak terjangkit PMK tersebut tanggapan atas permasalahan itu dikatakan oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim.
"Akan dikoordinasikan kepada dinas terkait agar segera di tindaklanjuti," ujar Chusnunia Chalim.
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi V DPRD Lampung Budi Yuhanda mengaku obat-obatan PMK memang sangat kurang.
Ketua Asosiasi Peternak dan Penggiat Sapi Lokal Nanang Purus Subendro mengaku kurangnya ketersediaan obat-obatan hewan terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News