Legislator Ungkap Vaksinasi PMK di Lampung Belum Maksimal, Ini Penyebabnya
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Wakil Ketua Komisi V DPRD Lampung Budi Yuhanda mengaku vaksinasi pada hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lampung masih belum maksimal.
Dia mengeluhkan soal vaksin PMK di Lampung, karena hanya mengandalkan pemerintah pusat.
"Jadi, vaksinasi belum maksimal, karena memang dosis yang dikirim terbatas," kata dia di Gedung DPRD Lampung, Senin (4/7).
Menurutnya, vaksinasi PMK di Lampung harus segera dilaksanakan, terutama di Kabupaten Lampung Tengah yang memang peternakannya banyak.
"Kemarin juga distribusi vaksin PMK belum merata, sementara persoalan ini harus cepat ditangani," ujarnya.
Dia mengeluhkan anggaran untuk penanganan PMK.
Hingga saat ini meski gugus tugas penanganan PMK telah dibentuk, tetapi anggaran belum direalisasikan.
"Jadi, bagaimana gugus tugas di Lampung mau bekerja secara maksimal anggarannya belum diberikan," keluhnya.
Wakil Ketua Komisi V DPRD Lampung Budi Yuhanda mengaku vaksinasi pada hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) di Lampung masih belum maksimal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News