Penjualan Hewan Kurban di Bandar Lampung Mengalami Penurunan

Sabtu, 09 Juli 2022 – 07:12 WIB
Penjualan Hewan Kurban di Bandar Lampung Mengalami Penurunan - JPNN.com Lampung
Kambing yang dijual oleh Pak Andi. Foto: Yosephin Wulandari /JPNN.com

Dia bercerita, pada 2021 dirinya bisa menyimpulkan omset penjualan hewan kurban sebesar Rp 100 juta.

Sedangkan, pada 2022 dirinya baru terkumpul Rp 25 juta.

Pria berumur 43 tahun ini biasa membuka lapak mulai pukul 08.00 WIB - 22.00 WIB.

Bahkan, dirinya tetap melayan jika ada pembeli di waktu subuh. 

Adapun hewan kurban jenis kambing yang dijual yaitu berusia A2-3 tahun.

"Yang penting sudah layak kurbu, untuk kisaran harga Rp 2,5 - 6 juta, itu juga tergantung dari ukuran badan dan umur," ungkapnya. 

Disinggung terkait kesehatan dari hewan yang dijualnya, Andi meyakini bahwa kambing yang dia jual sehat 100 persen.

"Kambing di tempat saya sudah dua kali dicek  oleh dinas kesehatan dan dinas pertanian dan dinyatakan sehat," pungkasnya. (mcr32/jpnn)

Omset penjualan hewan kurban pada 2022 menurun drastis dibandingkan 2021.  Hal ini keluhkan pemilik lapak hewan kurban kambing Andi di Jalan Untung Suropati

Redaktur : Sandy Fernando
Reporter : Wulan

Facebook JPNN.com Lampung Twitter JPNN.com Lampung Pinterest JPNN.com Lampung Linkedin JPNN.com Lampung Flipboard JPNN.com Lampung Line JPNN.com Lampung JPNN.com Lampung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia