Wakil Rektor II Unila Juga Diperiksa Selama 12 Jam, Dia Menyinggung Nama Andi Despiaandi, Ternyata
lampung.jpnn.com - Wakil Rektor II bidang Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Lampung (Unila), Prof Asep Sukohar mengaku diperiksa selama 12 jam di Gedung Merah Putih KPK.
"Iya saya datang ke KPK RI, pihak KPK menanyakan persoalan penerimaan mahasiswa baru sekitar 15 pertanyaan," katanya saat, Minggu (21/8).
Kedatangannya ke Gedung Merah Putih itu merupakan undangan dari KPK.
Namun, dia menegaskan hal itu hanyalah sebatas pemeriksaan soal kasus suap yang dilakukan Rektor Unila Prof Karomani dan beberapa jajarannya.
Kasus suap penerimaan mahasiswa baru itu juga diikuti oleh pihak swasta, yaitu Ketua Yayasan Alfian Husin kampus swasta di Bandar Lampung, IBI Darmajaya, Andi Despiaandi.
Namun, Menurut Ketua IDI Provinsi Lampung itu, tidak hubungan dengan Darmajaya atas kasus yang dilakukan Rektor Unila itu.
Baca Juga:
Sebsb, Andi Despiaandi bukan mematok harga harga untuk masyarakat lain, tetapi untuk anaknya sendiri.
"Itu urusan pribadi, dan setau saya bukan orang lain yang dimasukkan, itu anaknya sendiri, saya sendiri tidak tahu berapa banyak mahasiswa yang dimasukkan oleh pak rektor," pungkasnya. (mcr32/jpnn)
Wakil Rektor II bidang Administrasi Umum dan Keuangan Universitas Lampung (Unila), Prof Asep Sukohar mengaku diperiksa selama 12 jam di Gedung Merah Putih KPK.
Redaktur : Sandy Fernando
Reporter : Wulan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News