Pernyataan Presiden Jokowi Membuat Honorer K2 Tumbuh Harapan Baru, Simak!
Menurut Jokowi, rekrutmen tenaga honorer sewaktu dia masih menjadi wali kota Surakarta sudah dihentikan.
Isu terkait dengan tenaga honorer yang masih banyak itu, kata Presiden, diutarakan oleh Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang juga sebagai Ketua Umum APPSI periode 2022—2023.
Dalam acara praRakernas APPSI, Gubernur Isran meminta dukungan kepala daerah untuk mempertahankan tenaga honorer, terutama guru. Isran menilai kepala daerah harus mempertimbangkan bersama dampak penghapusan tenaga honorer.
Dikatakannya apabila penghapusan tenaga honorer terjadi, kurang lebih empat juta orang dengan asumsi satu tenaga honor menghidupi satu istri dan dua anak.
"Bisa dibayangkan, setidaknya ada 12 juta orang yang bergantung hidup dari kerja tenaga honor," pungkas Isran Noor. (esy/jpnn)
Honorer K2 mendapatkan angin segar setelah adanya permintaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kepada MenPAN-RB Azwar Anas agar mencari solusi soal honorer
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News