Gubernur Respons Tanggapan PKS soal Angka Putus Sekolah yang Mencapai 15 Ribu Orang selama 2023
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi Lampung merespons tanggapan Fraksi PKS DPRD Lampung terkait angka putus sekolah.
Tanggapan tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Lampung tentang jawaban gubernur terhadap tanggapan fraksi-fraksi atas Raperda APBD Perubahan 2023, Rabu (30/8).
Dalam pandangan umumnya, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Lampung Vittorio Dwison mengharapkan sektor pendidikan yang menjadi tulang punggung kualitas sumberdaya manusia.
Pemerintah arus konsen terhadap angka putus sekolah di Provinsi Lampung.
Tercatat, pada Januari sampai dengan Juni 2023, angka putus sekolah di Provinsi Lampung mencapai 15.965 diberbagai tingkatan.
"Dalam konteks pendidikan, harus semakin diperkecil angka putus sekolah, terutama pendidikan dasar dan menengah," kata Vittorio dalam pandangan umum fraksi yang dibacakannya.
"Melalui instrumen APBD baik perubahan 2023 mampun APBD 2024, penambahan jumlah ruang kelas dan kursi untuk menampung para alumni dari jenjang di bawahnya agar proporsional, sehingga keriwehan sistem zonasi sedikit banyak terantisipasi," tambahnya.
Atas pernyataan fraksi PKS, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menanggapinya dengan menjelaskan beberapa kegiatan yang dilakukan untuk menurunkan angka putus sekolah.
Pemerintah Provinsi Lampung merespons tanggapan Fraksi PKS DPRD Lampung terkait angka putus sekolah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News