Gula Pasir Mengalami Kenaikan Harga, Begini Tanggapan Pemerintah
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Komoditas gula pasir di Provinsi Lampung kini terus mengalami kenaikan. Bahkan saat harga komoditas itu dijual di atas eceran tertinggi (HET).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Lampung Elvira Umihanni mengatakan meski gula mengalami kenaikan, tetapi pemerintah masih bisa ditolerir.
Harga gula pasir sebelumnya sesuai di Lampung Rp 14 ribu per kilogram menjadi Rp 15 ribu per kilogram.
Adanya kenaikan itu pihaknya akan melakukan pemantauan harga secara berkala di pasaran.
“Per kilogram saat ini sekitar Rp 15 ribu, nanti akan dilakukan pemantauan secara berkala untuk menjaga harga bisa stabil kembali,” katanya, dikutip Antara, Selasa (24/10).
Bila harga gula pasir tidak kunjung mengalami penurunan, maka pihaknya akan melaksanakan stabilisasi harga di pasaran.
“Meski Lampung penghasil gula, tetapi ini juga memenuhi kebutuhan daerah lain, dan tidak bisa juga kita menghalau keluarnya gula dari sini ke daerah lain sebab ini untuk kepentingan bersama. Jadi kalau harga terus meningkat nanti akan dilakukan upaya stabilisasi harga seperti melalui kegiatan operasi pasar,” ujarnya.
Tanggapan lainnya mengenai ketersediaan dan kenaikan harga gula pasir di pasaran juga dikatakan oleh Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung Bambang Prihatmoko.
Komoditas gula pasir di Provinsi Lampung kini terus mengalami kenaikan. Bahkan saat harga komoditas itu dijual di atas eceran tertinggi (HET).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News