Lima Papan Bunga Bertuliskan Turut Berduka Cita BEM Unila Dilepas

"Kami prihatin, bukan hanya saya tetapi beberapa rekan yang pernah di BEM, Senat, bahkan di dewan mahasiswa dari zaman pak Muhajir," katanya.
Baca Juga:
Menurutnya, BEM Unila saat ini berbeda jauh dengan BEM dulu.
Pasalnya, pada zaman orde baru tidak ada rektor yang menutup sekretariat.
"Kalau zaman dulu enggak ada tuh rektor yang begitu (menutup sekretaria). Ini sangat disayangkan sekali," ungkapnya.
Diketahui, Unila telah melakukan pemilihan raya (pemira) Presiden BEM Unila sejak 2021.
Pada 10 Desember 2021 mahasiswa telah melakukan pemilihan dan dari 2 pasangan calon, dan terpilihlah Presiden BEM Unila Amiza Rezika (PPKN 2018) dan wakilnya Umar Bassam (Ilmu Hukum 2018).
Namun, hingga saat ini hasil pemilihan Presiden BEM tak juga dilantik oleh Rektor Unila (mcr32/jpnn)
Lima Papan Bunga Bertuliskan 'Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Kebebasan Berorganisasi di Unila' Yang Terpasang Kini Dicabut
Redaktur : Sandy Fernando
Reporter : Wulan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News