Kisah Mantan Atlet Tinju Asal Lampung yang Kini Menjadi OB

Cakarmanto pada saat itu menjadi atlet hanya karena untuk mencari ketenaran nama saja.
Mengapa begitu? Sebab, saat dirinya aktif menjadi atlet tinju dia tidak memikirkan bonus ataupun bentuk imbalan lainnya.
Bahkan, untuk berlatih tinju saja dirinya berjalan kaki, tidak menggunakan kendaraan roda dua apalagi mobil.
Cakarmanto menjadi atlet tinju tidak begitu lama.
"Hanya sekitar kurang lebih 15 tahun ia merasakan menjadi seorang atlet tinju yang mengharumkan nama Lampung di kanca nasional," katanya.
Setelah itu, pada 1990 Cakarmanto memutuskan untuk pensiun menggeluti profesinya sebagai petinju.
Uniknya, Cakarmanto memutuskan untuk bekerja sebagai Office BOY (OB) di beberapa hotel yang ada di Kota Bandar Lampung, seperti hotel Sahid dan juga Pacific Hotel.
Cakarmanto menjalani pekerjaan sebagai OB sekitar 10 tahun. Dia mengaku keluar dari hotel lantaran tidak mau terikat.
Atlet berprestasi di tingkat provinsi misalnya, yang juga dirasakan pria paruh baya bernama Cakarmanto berusia 57 tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News