Konflik Rusia-Ukraina, Anis Matta: Perang Antar Negara Adidaya

Kamis, 03 Maret 2022 – 12:11 WIB
Konflik Rusia-Ukraina, Anis Matta: Perang Antar Negara Adidaya - JPNN.com Lampung
Ketua umum partai Gelora Anis Matta saat mengikuti Talk bertajuk 'Perang Rusia Ukraina, apa dampaknya pada Geopolitik Dunia. Foto: Humas Partai Gelora Lampung

lampung.jpnn.com, JAKARTA - Konflik antara Rusia-Ukraina merupakan perang antar negara adidaya bukan lagi sekedar proxy.

Perang antar negara adidaya, yakni antara Rusia dengan Amerika Serikat (AS) dan Eropa, sementara Ukraina menjadi korban (collateral damage).

"Kalau negara adidaya yang berperang, maka tidak ada aturan lagi, tidak ada yang bisa mengatur mereka. PBB akan mengalami disfungsi," kata Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta, dari keterangan tertulisnya, Kamis (3/3).

Menurut Anis Matta, perang ini akan mendekati titik ledak yang lebih besar. Hal ini yang perlu diantisipasi Indonesia, karena cepat atau lambat Indonesia bisa terseret dalam dampak perang ini.

Anis menduga dunia saat ini akan menantikan tatanan dunia baru di tengah krisis berlarut, dimulai dari pandemi Covid-19 hingga perang Rusia Vs Ukraina, yang akan berujung pada konflik berlarut secara global.

"Kenapa Partai Gelora ingin mendorong Indonesia sebagai kekuatan 5 besar dunia, supaya kita tidak menjadi korban (collateral damage)," tegasnya.

Pembentukan proses tatanan dunia baru ini berbeda dengan tatanan dunia lama yang dibentuk oleh pemenang Perang Dunia II.

Tapi, pembentukannya akan ditentukan oleh proses rasional masyarakat global, karena dunia semakin terintegrasi.

Perang antar negara adidaya, yakni antara Rusia dengan Amerika Serikat (AS) dan Eropa, sementara Ukraina menjadi korban
Facebook JPNN.com Lampung Twitter JPNN.com Lampung Pinterest JPNN.com Lampung Linkedin JPNN.com Lampung Flipboard JPNN.com Lampung Line JPNN.com Lampung JPNN.com Lampung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia