Soal Penyelundupan Senjata di Pelabuhan Panjang Bandar Lampung, Begini Penjelasan Pihak Pelindo
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Lampung dikabarkan melakukan penyegelan satu kontainer berisikan senjata di dalam Tricon Kontainer US Army.
Kabar itu beredar di media sosial, Twitter.
"Ayo ngaku siapa yang hendak menyelundupkan senjata ? Kantor Bea Cukai Pelabuhan Panjang Lampung, melakukan penyegelan terhadap satu Tricon Kontainer US Army. Dalam data senjata tersebut tidak tercantum dalam daftar izin impor sementara yang dilakukan vendor PT JT Square," kata @yo2thok dalam postingannya.
Menanggapi hal itu, Wakil General Manager Bidang Humas Pelindo 2 Panjang Frans Rahardian mengatakan bahwa senjata yang ditemukan itu bukan barang selundupan.
Barang itu merupakan kiriman dari Amerika Serikat yang dikirim pada Jumat (22/7/2022) lalu.
"Saat pengiriman barang dari Amerika, ada satu kontainer yang tidak masuk dalam manifest kapal. Manifest kapal itu ada penumpang, peralatan, barang bawaan lainnya," katanya, Minggu (24/7).
Ia mengungkapkan senjata itu akan gunakan saat latihan bersama atau disebut Garuda Shield antara US Army dan TNI Angkatan Darat (AD).
"Sekarang sedang diurus oleh TNI AD (Korem 043/Gatam)," ujarnya.
Satu Kontainer Senjata yang berada di PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Panjang Tak Masuk Manifest
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News