6 Mantan Pekerja Kebersihan Gugat DLH ke PTUN, Kepala Dinas Buka Suara

lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung Budiman P Mega buka suara soal laporan mantan petugas kebersihan kota setempat yang melapor ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). 

Dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut. 

"Ya silakan saja, itukan jalur hukum yang besar," katanya, Rabu (12/10).

Disinggung terkait pemecatan yang dilakukan oleh pihak DLH dengan alasan yang tak masuk akal, Budiman membantah hal tersebut. 

"Sudah saya jelaskan bahwa itu (pemecatan) dilakukan berdasarkan perwali, mereka (mantan pekerja kebersihan) tidak puas," ungkapnya. 

Menurut Budiman, pemecatan ini telah ditelaah dan tidak serta merta atau tiba-tiba dilakukan oleh dinas lingkungan hidup. 

"Di dalam perwali itu sudah jelas, waktu hearing di komisi III sudah disampaikan, waktu saya masih menjadi asisten 1 dan bertemu dengan meraka, langkah persuasif sudah kami dilakukan" pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa enam mantan pekerja DLH menggugat ke PTUN Kota Bandar Lampung terkiat putusan pemberhentian yang telah dilakukan pemerintah kota Bandar Lampung. 

Menurut mereka, pemberhentian ini tidaklah masuk akal.

Pasalnya, alasan pemberhentian ini karena membuat malu atau mencoreng nama pemerintah kota dengan melakukan aksi demo, yang menurut pemerintah kota itu mencoreng. (mcr32/jpnn).