Tidak Setuju Narasi Provinsi Dajjal, Bima Hujat Tiktoker Lampung Dengan Kata Tak Senonoh
Ini masalahnya, lanjut Bang Taun, dia buat konten dengan kata-kata awal saya berasal dari pyrovinsi Lampung dan dia bilang dajjal.
Menurutnya, suku apapun yang tinggal di Lampung, dia adalah orang Lampung.
Dia menyatakan bahwa untuk mengkritik boleh tetapi dengan bahasa yang baik.
"Jangan membawa katakTay Lampung Dajjal segala macam. Itu kan ngomongin Lampung semuanya dengan bahasa itu, dia kan sekolah di luar negeri, kalo saya ini orang tolol, saya setuju dengan kontennya dan kritikannya, tetapi jangan dengan kata-kata yang dajjal itu," tegasnya.
Menanggapi itu, Bima justru mengutarakan kata-kata tak senonoh.
Bahkan dia menyampaikan ucapan lebih baik yang tak sepakat dengan video kritikan itu lebih baik sekolah atau kuliah. Jangan malah bangga menjadi orang bodoh.
"Makin enggak maju daerah lu, lihat gua nyantai aja word life study balance dan menikmati winter gua di australia gatel kan kena lu," kata Bima dalam video yang diunggah Bang Taun di akun Tiktoknya. (mar10/jpnn)
Penggiat konten kreator di Provinsi Lampung turut merasakan pedasnya ucapan pemilik akun TikTok Bima Yudho Saputro yang mengkritik pemerintah daerah setempat.
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News