Ijaza Alumni Siswa di Bandar Lampung Ditahan, Sulpakar Langsung Kirim Surat ke Sekolah, Simak Isinya

lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Ijazah dan surat keterangan lulus (SKL) dua alumni siswi di SMA Negeri 5 Bandar Lampung akhirnya diberikan.

Penahanan itu lantaran keduanya tidak dapat melunasi tunggakan komite, sehingga pihak sekolah belum memberikan ijazah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar mengatakan bahwa penahanan ijasah itu sebenarnya mis komunikasi, karena selama ananda berdua tamat itu dia tidak pernah datang ke sekolah.

"Kemarin persoalan itu sudah diselesaikan. Mungkin saja awal dia masuk sekolah dia mampu, kemudian ketika awal pandemi covid-19, orang tuanya kehilangan pekerjaan, sehingga dia tidak mampu melunasi tunggakan komite," kata Sulpakar, Selasa (23/5).

Sulpakar menegaskan bahwa dirinya sudah mengirimkan surat ke tiap-tiap sekolah agar menginventarisir ijazah yang belum diambil.

"Saya sudah mengeluarkan surat ke sekolah, dengan isi agar sekolah menginventarisir ijazah yang belum diambil, tanpa dipungut biaya," tegasnya.

Dia menjelaskan, bahwa pembayaran uang komite adalah untuk membantu gaji guru honorer.
Sebab, sekolah di Lampung banyak sekali tenaga honorer.

"Seperti kemarin saya lihat di SMA Negeri 5 Bandar Lampung itu ada sekitar 44 guru honor, kalau ini tidak dibiayai orang tua siswa melalui wadah komite siapa yang mau bayar?," ujarnya.