Ratusan Warga Pesawaran Keluhkan HGU PTPN VII, Minta BPN Ukur Ulang Lahan

Kamis, 15 Juni 2023 – 18:00 WIB
Ratusan Warga Pesawaran Keluhkan HGU PTPN VII, Minta BPN Ukur Ulang Lahan  - JPNN.com Lampung
Ratusan warga tuntut HGU PTPN VII ke BPN Provinsi Lampung. Foto: source for JPNN

lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Ratusan masyarakat Kabupaten Pesawaran mendatangi Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Provinsi Lampung.

Ratusan masyarakat itu menuntut lahan miliknya agar dilakukan pengukuran ulang tanah HGU atau hak guna usaha PTPN VII Way Berulu.

Orator unjuk rasa, Rohman menyampaikan keluhannya di depan kantor BPN bahwa ratusan masyarakat itu meminta PTPN VII agar mengembalikan lahan miliknya itu.

Oleh karena itu, masyarakat menyampaikan aspirasi kepada pihak BPN agar melakukan pengukuran lahan tersebut.

"Nenek moyang kami yang membersihkan lahan tersebut, tetapi hari ini dirampas oleh oknum mapia tanah. Menyejahterakan perusahaan, saat ini kamu masyarakat melarat," ucapnya saat menyampaikan orasi, Kamis (15/6).

Dalam orasinya itu dia meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar mengusut tuntas mafia-mafia tanah yang ada di Provinsi Lampung.

Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun telah telah memerintahkan ke seluruh penjuru tanah air agar tidak ada lagi mafia tanah.

"Namun, perintah Jokowi itu tidak terealisasi di Provinsi Lampung. Sebab, di Lampung sendiri ternyata masih banyak sekali, kami meminta agar KPK mengusut tuntas para oknum Mafia tanah supay hal-hal yang seperti ini tidak terulang lagi dan merugikan masyarakat," pungkasnya. (mar10/jpnn)

Ratusan masyarakat Kabupaten Pesawaran mendatangi Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Provinsi Lampung.

Redaktur & Reporter : Sandy Fernando

Facebook JPNN.com Lampung Twitter JPNN.com Lampung Pinterest JPNN.com Lampung Linkedin JPNN.com Lampung Flipboard JPNN.com Lampung Line JPNN.com Lampung JPNN.com Lampung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia