Beberapa Komoditas Tekan Inflasi di Lampung Periode Desember 2023
Penurunan harga cabai rawit pada Desember 2023 dipengaruhi oleh masuknya periode panen di Mesuji pada lahan seluas 5 hektar.
Selain itu, sinergi stabilisasi harga TPID se-Provinsi Lampung pada Desember 2023 semakin intensif dengan pelaksanaan sidak pasar, pengecekan pasokan pada gudang distributor, serta pelaksanaan operasi pasar aneka cabai yang disertai pemberian subsidi Rp 10.000 per kilogram melalui realisasi dana BTT sebesar Rp 40 juta.
"Adapun penurunan harga daging ayam ras dipengaruhi kondisi oversupply (surplus 8.841 ton) seiring dengan peningkatan produksi korporasi besar," ujarnya.
Ke depan, KPw BI Provinsi Lampung memprakirakan bahwa inflasi IHK gabungan dua kota di Provinsi Lampung akan terjaga pada rentang sasaran inflasi 2,5±1 persen (yoy) sampai dengan akhir 2024.
Namun demikian, diperlukan upaya mitigasi risiko-risiko, sebagai berikut, antara lain dari Inflasi Inti berupa (i) potensi kenaikan aggregate demand yang didorong oleh realisasi belanja pemerintah dan Calon Legislatif/Eksekutif pada tahun politik, serta berlanjutnya penyaluran bansos.
"Jika daya beli masyarakat masih relatif rendah, hal ini berpotensi menyebabkan kenaikan inflasi inti di kemudian hari akibat respon penurunan volume produksi pelaku usaha sebagai bentuk efisiensi," tutupnya. (mar10/jpnn)
Bank Indonesia (BI) Lampung mencatat beberapa komoditas menjadi sumber inflasi periode Desember 2023.
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News