Anis Matta Sebut Indonesia Menghadapi Tantangan Besar, Apa Saja?

lampung.jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengungkapkan Indonesia saat ini menghadapi lima tantangan besar.

Menurutnya, lima tantangan besar itu yang dihadapi Indonesia saat ini, adalah pertama masalah perubahan iklim, kedua perubahan geopolitik dunia, ketiga krisis ekonomi, keempat tidak ada elit yang memahami kompleksitas krisis, dan kelima potensi terjadinya revolusi sosial.

"Untuk menghadapi lima tantangan besar itu, dibutuhkan terobosan dalam hal kepemimpinan. Yakni pemimpin yang mampu menavigasi kapal di tengah badai krisis sistemik saat ini," kata Anis Matta dari keterangannya yang diterima JPNN Lampung, Sabtu (7/6).

Anis menilai Indonesia harus menjadi kekuatan lima besar dunia. Sebab, untuk memimpin negara sebesar Indonesia diperlukan sosok yang memiliki pemikiran dan wawasan baru, bukan janji-janji palsu.

Akibat janji-janji palsu Pemilu itu, kata Anis Matta, banyak program pembangunan yang tidak bisa dilaksanakan dan menjadi prioritas, sehingga pemerintah saat ini kebingungan untuk mencari solusi keluar dari krisis yang dihadapi.

"Masyarakat semakin tidak percaya kepada para elit dan para pemimpinnya, karena itu, muncul lah demo yang kita saksikan di awal Ramadan kemarin, hal ini akan terus terjadi di hari-hari akan datang. Sebab, krisis ekonomi sudah masuk dan rutenya, sekarang menuju ke tahapan revolusi sosial," bebernya.

Anis Matta mengungkapkan sudah mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal krisis sistemik ini, di mana periode kedua pemerintahanya hingga berakhir masa jabatannya bakal dilanda krisis. Sehingga Jokowi perlu memilih dan menata ulang agenda-agenda prioritasnya. 

"Krisis sistemik itu mirip orang tua yang penyakitnya sudah terlalu banyak, ada gula, ada kolesterol, ada tensi. Dikasih obat, ini sembuh, muncul penyakit yang lain, ada saja kontradiksinya. Makanya harus berpikir terbalik, karena krisis pada dasarnya sebagai peluang," pungkasnya. (mar10/jpnn)