KPK Beberkan Peran Masing-Masing Tersangka Korupsi, Rektor Unila Ikut Berperan Aktif
Kemudian dari pihak swasta yaitu Andi Desfiandi sebagai salah satu keluarga calon peserta seleksi simanila.
Andi diduga menghubungi Karomani untuk bertemu, dengan tujuan menyerahkan sejumlah uang, karena terdapat anggota keluarganya telah dinyatakan lulus simanila atas bantuan Karomani.
"Terkait besaran nominal uang yang disepakati antara pihak Karomani jumlahnya kisaran minimal Rp 100 juta sampai Rp 350 juta untuk setiap orang tua peserta seleksi yang ingin anaknya diluluskan," jelasnya.
Nurul menambahkan seluruh uang yang dikumpulkan Karomani melalui Mualimin yang berasal dari orang tua calon mahasiswa berjumlah Rp 603 juta.
Sementara itu uang yang telah digunakan untuk keperluan pribadi Prof Karomani sekitar Rp 575 juta.
KPK juga mengungkap sejumlah uang yang diterima Karomani melalui Budi Sutomo dan Muhammad Basri.
"Dana itu ada yang berbentuk tabungan deposito, emas batangan, dan juga masih tersimpan dalam bentuk uang tunai dengan total seluruhnya sekitar Rp 4,4 miliar," pungkasnya. (mcr32/jpnn)
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron membeberkan peran masing-masing yang terjaring operasi tertangkap tangan (OTT) terhadap Rektor.
Redaktur : Sandy Fernando
Reporter : Wulan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News