Legislator PDIP Lampung Blak-blakan Sebut Program Gubernur Ilusi Nasi, Berikut 6 Catatan Kinerja Arinal
lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Anggota DPRD Lampung Ketut Rameo blak-blakan mengkritik program Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Dia dengan tegas mengatakan bahwa 33 janji kerja gubernur dan wakil gubernur hanya ilusi atau pepesan kosong.
Hal itu disampaikannya melalui Sidang Paripurna DPRD Lampung pembahasan Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun 2024 dan Rancangan PPAS Tahun Anggaran 2024 pada Kamis (9/11) di kantor dewan setempat.
Juru bicara Fraksi PDIP itu menyampaikan bahwa kondisi ekonomi makro tahun sebelumnya tidak menggembirakan bagi rakyat Lampung, bahkan sejak awal hingga menjelang akhir kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaedi periode 2019-2024 tidak maksimal.
" Visi Rakyat Lampung Berjaya dengan 33 janji kerja gubernur dan wakil gubernur hanyalah ilusi atau pepesan kosong," kata Ketut Rameo.
Menurutnya, sejumlah fakta buruk hasil kerja pembangunan orang nomor satu di Lampung itu menjadi legacy bagi rakyat Lampung yang tak kunjung berjaya.
Berikut lima fakta buruk catatan fraksi PDIP Lampung kinerja Gubernur Arinal Djunaidi.
1. Selama 3 tahun terakhir kinerja gubernur untuk mengatasi ketimpangan pendapatan masyarakat mengalami stagnasi, pelambatan dan termasuk kelompok provinsi peringkat rendah se-Sumatera.
Anggota DPRD Lampung Ketut Rameo blak-blakan mengkritik program Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News