Fraksi PDI Perjuangan DPRD Lampung Catat Kinerja Pemprov Tahun 2022 Dapat Potret Buruk
Selanjutnya target IPM tidak tercapai, dari target 71,49 persen realisasinya 70,45 persen dan nilai tukar petani hanya tercapai diangka 102,19 dari target 105.
"Sedangkan tiga indikator sisanya mencapai target, yaitu PDRB perkapita diangka 45,1 dari target 45-48 (Rp Juta), Indeks Gini 0,314 dari target 0,32-0,33, dan tingkat kemantapan jalan mencapai 77 persen dari target 72,34 persen," paparnya.
Menurutnya, kondisi ini merupakan potret buruk kinerja pembangunan daerah dari Kepemimpinan Gubernur Provinsi Lampung di Tahun 2022.
"Sebenarnya tidak layak juga mendapatkan opini keuangan WTP yang ke sembilan karena capaian kinerja pembangunan daerah justru hasilnya buruk. Ingat keuangan daerah sesungguhnya merupakan instrumen untuk mencapai tujuan pembangunan," pungkasnya. (mar10/jpnn)
Pemerintah Provinsi Lampung kembali menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk ke sembilan kalinya secara berturut-turut.
Redaktur & Reporter : Sandy Fernando
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Lampung di Google News