Wagub Lampung Ungkap Cara Menekan Penyebaran PMK pada Hewan Jelang Iduladha

lampung.jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim mengatakan menjelang Iduladha pihaknya akan mengupayakan persebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak tidak meluas.

Dalam kondisi ini pemerintah harus memastikan kesehatan ternak, terutama yang akan dikurbankan pada Iduladha.

Menurutnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan) juga telah berupaya menangani dengan merencanakan pelaksanaan vaksinasi PMK bagi ternak yang sehat.

"Kemarin sudah berkomunikasi, dan memang vaksin ini akan didistribusikan pada pekan kedua di akhir Juni. Sedangkan untuk vaksin buatan dalam negeri masih dalam proses," ujarnya, dilansir Antara pada Selasa (7/6).

Wagub juga mengungkapkan bahawa pemerintah setempat tengah mengupayakan agar tidak ada persebaran PMK yang semakin meluas dan melakukan kanalisasi.

Dia menjelaskan, saat ini telah ada empat daerah yang ternaknya terkena PMK yaitu Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, Mesuji, dan Lampung Timur.

"Tentu yang menjadi atensi adalah empat kabupaten yang sudah ada kasus PMK, agar dikanalisasi supaya tidak meluas ke ternak daerah yang belum terjangkit," katanya.

"Data terakhir ternak yang masih sakit ada 1 ekor, sembuh 110 ekor, dan mati 2 ekor ini dari 4 kabupaten. Jadi kita harus memastikan juga hewan kurban ini sehat karena akan dikonsumsi oleh masyarakat," tambahnya.